Projek Penguatan Profile Pelajar Pancasila (P5) SMK Negeri 2 Kintamani

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau yang biasa disingkat P5, adalah salah satu istilah yang digunakan dalam Kurikulum Merdeka. Program ini dietuskan oleh, Bapak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Kemendikbudristek , Bapak Nadiem Anwar Makrim. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya.  Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini menjadi salah satu fokus Kemendikbudristek, yang diyakini dapat mencapai visi pendidikan Indonesia, yaitu mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini, mulai di implementasikan pada Tingkat SD, SMP dan SMA/SMK dan sederajat.

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis projek project-based learning, yang berbeda dengan pembelajaran berbasis projek dalam program intrakurikuler di dalam kelas. Melalui kegiatan P5, ada beberapa tema yang bisa dipilih pada satuan Pendidikan diantaranya, Gaya Hidup Berkelanjutan, Kearifan Lokal, Bhinneka Tunggal Ika, Bangunlah Jiwa dan Raganya, Suara Demokrasi, Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI, Kewirausahaan, Kebekerjaan dan Budaya Kerja. Tentunya setiap tema tersebut memiliki makna dan tujuan yang ingin dicapai pada setiap satuan Pendidikan.

Terkait dengan kegiatan P5, di SMK Negeri 2 Kintamani melaksanakan kegiatan P5 yang kedua pada semester  ganjil tahun 2024 memakai sistem blok dari tanggal 4 – 14 November 2024. Untuk kelas X (Fase E) dengan tema kebekerjaan dan kelas XI (Fase F) dengan tema Bhineka Tunggal Ika.

Untuk kelas X (Fase E) dengan tema Kebekerjaan adalah tema wajib yang diperuntukkan siswa SMA/SMK sederajat. Tema ini diharapkan dapat membangun pemahaman siswa terhadap terhadap ketenagakerjaan, peluang kerja, serta kesiapan kerja untuk meningkatkan kapabilitas yang sesuai dengan keahliannya dan mengacu pada kebutuhan dunia kerja saat ini.

Tema kebekerjaan yang dirancang dalam kegiatan ini salah satunya adalah kunjungan ke dunia Industri  yang ada di sekitar kintamani yaitu beberapa tempat akomodasi  wisata seperti Toya Devasya, Bobocabin, Cabana Villa, Volcano Terrace, Toteme Glamping, The Dewi dan tempat penyediaan akomodasi wisata lainnya di Kintamani. Diharapkan dengan kegiatan ini, peserta didik dapat mengetahui tentang berbagai budaya kerja di Dunia Industri dan keahlian apa yang harus dimiliki, Ketika ada di dunia Industri baik sebagai tenaga kerja atau wirausaha, sehingga mereka punya bayangan kedepan yang harus dipersiapkan.

Sedangkan untuk kelas XI (Fase F) tema yang diambil adalah Bhineka Tunggal Ika. Pada tema ini, peserta didik diajak untuk lebih mengenal belajar membangun dialog penuh hormat tentang keberagaman kelompok agama dan kepercayaan yang dianut oleh masyarakat sekitar dan di Indonesia serta nilai-nilai ajaran yang dianutnya. Selain itu, tema ini juga mengajarkan peserta didik untuk lebih bijak dan selektif dalam menelaah berbagai informasi, isu sensitif biasanya dilekatkan pada suatu kelompok suku, ras dan agama, serta dampak yang dapat ditimbulkan jika terjadi konflik dan kekerasan.

 

Terkait dengan kegiatan P5 yang dilaksanakan di SMK Negeri 2 Kintamani, fasilitator P5 yang telah merancang kegiatan didampingi oleh guru – guru yang mengajar pada setiap kelas. Sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancer serta mengajak semua peserta didik aktif dalam kegiatan.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *